Jakarta, Smartbloggerstips.com – Girl band besutan SM Entertainment, Aespa diketahui mengambil sebagian apresiasi besar semenjak debut mereka di tahun 2020 lalu. Meski begitu, girlband ini sebagai pribadi belum menjumpai ajuan selaku brand ambassador (BA) seperti idol Kpop yang ada.

Ucap saja G-Dragon yang diyakini sebagai brand ambassador laki-laki asal Korea Selatan pertama untuk nama Chanel, setelah itu disusul oleh idol dari member tim lain seperti Wonyoung IVE yang didapuk selaku BA Miu Miu, seluruhnya personel Blackpink seperti Jisoo untuk Dior, Lisa untuk Celine, Rose untuk Yves Saint Laurent dan Jenni untuk Chanel.

Seterusnya, girl group rookie NewJeans yang belum genap satu tahun debut diketahui diseleksi untuk menggantikan brand-brand modern seperti Burberry, Dior, Chanel, Louis Vuitton, dan Gucci. Namun sampai saat ini para member Aespa belum menjumpai satu ajuan pun.

Publik terbuat bertanya-tanya apakah penyebab mereka belum didapuk selaku BA sekalipun sebagai tim Aespa menggantikan brand Givenchy dan Chopard. Rupanya, menyelisik memiliki menyelisik mengambil laman Kpop Herald bukan mereka yang tidak capable, melainkan agensi benar membatas ai para member untuk selaku BA brand spesifik.

“Kami halangi tindakan member di luar tim dengan selaku brand ambassador produk spesifik. Justru, dalam semacam acara para member Aespa melaporkan lebih gemar diseleksi sebagai BA tim ketimbang ndividual,” kata semacam basis.

Lalu, mengambil bermacam basis yang sukses dirampungkan, seterusnya ini hakikat menarik girl band besutan SM Entertainment, Aespa.

1. Besutan SM Entertainment

Semenjak 2016 dahulu, agensi yang menaungi banyak idol Kpop ini benar tidak mengerjakan debut favorit baru. Namun di tahun 2020, untuk menampilkan idol yang muda dan enerjik, SM Entertainment membikin debut girl group yang diberi nama Aespa.

 

2. Baru debut, MV Black Mamba jutaan pirsawan dalam 24 jam

Baru debut dengan menghasilkan single Black Mamba membawakan mereka selaku idol tim baru yang dinantikan publik. Lantaran, MV mereka 21,4 juta pirsawan dalam saat 24 jam perilisan. Karna seperti itu Aespa masuk ke dalam barisan idol Kpop yang sukses membukukan rekor di hari pertama debut.

 

3. Memiliki nama fandom khas

Satu hari sesudah debut, Aespa diketahui mempunyai nama penggemar ataupun fandom yang diucap MY. MY merupakan “my precious friend” ataupun temanku yang berarti. Sejak itu para MY terserak sampai luar area Korea Selatan.

 

4. “Next Level” Pernah dibanned

Lagu bertema “Next Level ” pernah dilarang akibat nadanya membikin siapa saja yang mengindahkan selaku ketagihan. Lagu itu dilarang diputar sepanjang testing masuk akademi Tinggi di Korea Selatan akibat nadanya yang didapati terngiang-ngiang di kepala. Namun, tak harus resah, lagu ini tengah mampu dinikmati dan pelarangan itu dicabut usai testing finis.

5. Mini albumnya berhasil sablon rekor

Belum mendekati satu bulan, miniatur album Aespa bertema “Savage” terjual dengan sepenuhnya 513.292 kopi. Hal ini kian memperlihatkan kalau girl band ini mampu diperoleh publik seluru dunia. SM Entertainment sendiri sebagai agensi menuturkan angka itu yaitu pendapatan yang belum sempat terjalin sebelumnya untuk tim rookie yang mengawali debutnya belum genap satu tahun.

Untuk itu, mereka sukses mendekati tempat ke-20 dalam catatan album “Billboard 200”. Juga menjumpai posisi paling tinggi untuk tim K-pop cewek semenjak awal debut.

 

6. Sebagai girl band yang mempunyai virtual member

Seiring perubahan teknologi yang lebih cepat, SM Entertainment meluncurkan SMCU (SM Culture Universe) dimana hal ini tersambung dengan perkembangan teknologi AI. Girlband ini dibentuk dengan inovatif maka patut mampu membuntuti perubahan jaman.

Aespa terbuat dan berkembang lewat dunia digital, mempunyai teori yang melebihi batas dunia jelas dan maya yang menebak personilnya dengan avatar agak unik.

 

7. Sekaligus apresiasi di tahun 2022

Pada 2022 dahulu, Aespa sukses memborong banyak apresiasi pada Korean Music Award 2022 dengan jenis Song of The Year, Rookie of The Year dan Best K-Pop Song. Kinerja ini membikin Aespa melampaui boygroup paling hebat, ialah BTS loh. Meski belum tercipta lama, namun girlband ini mampu bersaing di tengah ketatnya pabrik Kpop di negeri kolesom itu.

 

Daftar Prestasi

1. Mendapatkan banyak apresiasi di awal debutnya

Awal debutnya, aespa memenangkan pendatang baru luar negeri terbaik di acara Asian Pop Music Awards 2020 yang selaku kemenangan pertama mereka. aespa juga menarih first win di acara nada show Inkigayo dengan lagu debutnya ‘Black Mamba’.

Hal itu menciptakan aespa sebagai tim debut 2020 yang terkilat menjumpai hasil itu. Justru, aespa juga memenangkan Rookie of the Yeas (ROTY) di Golden Disk Award 2021 dan Seoul Music Awards 2021.

Girl tim ini juga selaku Rookie of the Year jenis digital di Gaon Chart Awards 2021, acara apresiasi tahunan yang diselenggarakan di Korea Selatan.

2. Masuk tangga lagu internasional

Faktanya, aespa selaku girl tim pendatang baru dari SM Entertainment yang sukses debut di posisi 138 tangga lagu Billboard internasional 200 dan tahapan ke 100 di Excl, US. Dahulunya, aespa tahu diragukan oleh netizen akibat agensi yang mengenakan teori ‘Avatar Virtual’ untuk aespa.

Teori itu yang didapati begitu membingungkan dan menyusahkan untuk tim baru pada saat itu. Tapi aespa berhasil mematahkan tinjauan miring itu.

3. Film penjepit aespa ratusan juta pirsawan

Dalam channel YouTube SMTOWN, lagu debut aespa yang bertajuk ‘Black Mamba’ diamati lebih dari 230 juta pirsawan. Lagu debutnya itu diketahui selaku MV debut Kpop paling banyak ditonton sepanjang 24 jam pertama dalam sejarah

Single digital kedua mereka yang diluncurkan pada Mei 2021 bertajuk ‘Next Level ’ juga menjumpai jumlah 242 juta lebih penonton.

4. Memperoleh Perfect All-Kill pada 2021

Selain selaku ROTY, aespa sempat selaku girl tim keturunan empat pertama yang mengambil gelar Perfect All-Kill (PAK) tangga lagu Korea Selatan dengan tittle track ‘Savage’. Lagu itu selaku nomor 1 di chart lagu realtime dan tiap hari bermacam basis seperti Melon, Genie, FLO, Vibe, dan Bugs sebagai bergandengan pada 15 Oktober 2022.

5. Tiap comeback, aespa langsung memuncaki tangga lagu nasional

Tak diragukan, keterampilan bunyi dan tanda-tanda lain dari member aespa menciptakan mereka sebagai tim rookie pertama 2020 yang debut di Melon Chart Time.

Tiap comebacknya, mereka langsung memuncaki tangga lagu domestik. Antara lain seperti Melon, Genie, FLO, Vibe, dan Bugs. Selain itu, mereka membuktikan citranya di tangga lagu dunia, billboard no.14 di chart world digital song sales pada minggu pertama sesudah perilisan.

6. Memperoleh perdagangan album paling banyak di minggu pertama rilis

aespa juga membikin album ‘Savage’ memperoleh perdagangan raga di minggu pertama perilisan. Menurut pemberitaan hanteo chart, aespa menjual sebesar 270 ribu duplikat. Selang, albumnya mengawali debut di no. 15 dalam chart billboard world album untuk minggu terakhir.

7. Mini album aespa ambil ranking paling tinggi di chart musik Korea

Selain itu, lagu b-side dalam miniatur album ‘Girls’ yang bertajuk ‘Illusion’ juga sukses selaku b-side yang mendekati posisi 17 di Melon Weekly Chart. Hal ini menciptakan Illusion sebagai b-side dengan ranking paling tinggi di tim keturunan empat di chart legal musik Korea.

8. Memperoleh apresiasi irama Seoul Piala Bonsang 2023

Dalam arena Seoul Music Awards 2023, sebagian favorit Kpop memenangkan beberapa apresiasi dalam arena itu. Terhitung Aespa yang sukses mengambil apresiasi irama Seoul Piala Bonsang, seperti Kim Ho Joong, Kang Daniel, Red Velvet, dan beberapa artis yang ada.

Seperti itu rangkaian hasil Aespa yang sedemikian itu cepat mulai dari awal debutnya sampai saat ini.