Category Archives: Kesehatan

Heboh Pasien Gagal Ginjal Karena Meminum Obat Praxion yang Ternyata Termasuk Daftar Aman BPOM

SMARTBLOGGERSTIPS.com, Jakarta – Pembentukan serta pengiriman obat Praxion untuk saat ini dihentikan sedangkan periode. Hal ini dilakoni atas perintah institut Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) usai penemuan skandal kandas ginjal kronis pada anak baru-baru ini.

Anak renta satu tahun asal DKI Jakarta yang terkonfirmasi kendala Ginjal menahun revolusioner Atipikal (GGAPA) maupun kandas ginjal kronis hasilnya meninggal dunia.

Persoalan ini mulai sejak dari anak itu tahu panas setelah itu diberi obat merk Praxion yang dibeli mandiri di toko obat.

 

Pertanda kandas Ginjal menahun pada Anak di DKI

Selang tiga hari usai menggunakan obat sirop itu maupun cermatnya pada 28 Januari 2023 pertanda pada anak itu menaik tercantum tidak sanggup kencing.

Anak itu tahu di angkat ke puskesmas lalu dirujuk. sampai hasilnya dibawa ke RSCM namun meninggal dunia pada 1 Februari 2023.

Memandang perihal itu, sebagai wujud kehati-hatian BPOM memohon penghentian penciptaan serta pengiriman Praxion sampai dengan penelitian atas skandal kandas ginjal kronis pada anak di DKI Jakarta tuntas dilakoni.

“BPOM telah menghasilkan perintah penghentian sedangkan penciptaan dan pengiriman obat yang digunakan pesakit sampai penelitian tuntas dilaksanakan,” tutur BPOM dalam informasi sah pada Senin, 6 Februari 2023.

 

BPOM RI meminta Produsen seret Obat Praxion dari Pasaran

BPOM juga telah memohon PT Pharos Indonesia berlaku seperti produsen dari Praxion untuk melaksanakan pencabutan obat sebagai ikhlas dari pasaran.

“Terpaut perintah penghentian sedangkan dari BPOM, pabrik farmasi pemegang izin mengisar obat itu melaksanakan voluntary recall (pencabutan obat sebagai ikhlas),” tutur BPOM pada Senin, 6 Februari 2023.

 

Sebelumnya, Praxion Masuk himpunan Obat Aman BPOM

Sebelum skandal ini mencuat, Praxion yaitu salah satu merk yang masuk dalam catatan aman obat yang dilansir BPOM.

Pada 29 Desember 2022, BPOM mengumumkan catatan sirup obat yang aman dikenakan. Praxion yang dibuat oleh PT Pharos Indonesia masuk dalam catatan obat yang mengisi kepastian dan aman dikenakan sepanjang serupa peraturan.

“Hasil pengecekan periode 15 sampai 27 Desember 2022, ada catatan 176 produk yang mengisi kepastian. Dengan seperti itu, BPOM menerangkan 508 produk sirup obat dari 49 perusahaan Farmasi (IF) mengisi kepastian, dan aman dikenakan sepanjang serupa peraturan gunakan. Himpunan catatan sirup obat itu dapat ditinjau pada Lampiran,”

 

Begitu informasi BPOM.

Tercatat dalam tambahan itu bertajuk ‘himpunan Sirup Obat yang berlandaskan Hasil konfirmasi penerapan pengecekan audit materi dasar Gliserin, Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Dan/Atau Sorbitol, Aman dibubuhkan Sepanjang cocok ketentuan gunakan’. Ketiga produk itu yaitu:

  • Praxion (penghentian penangguhan – Dus, Botol Plastik @ 60 ML)
  • Praxion (Drops – Dus, Botol @ 15 ML)
  • Praxion kuat (penghentian penangguhan – Dus, Botol Plastik @ 60 ML)

Praxion sendiri yaitu obat yang normal dikenakan saat panas. kalau menilik laman sah obat sirup ini, Praxion bermafaat sebagai pereda perih dan panas pada anak dengan isi parasetamol.

 

Pencarian Sisa Obat pengidap

BPOM melaksanakan penelitian atas produk obat sirup yang digunakan pesakit.

Terhitung melaksanakan penelitian percontoh produk obat dan materi utama baik dari sisa obat pesakit, percontoh dari persebaran dan tempat penciptaan.

Serta dites di makmal Pusat Pengembangan pengecekan audit Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN).

BPOM juga melaksanakan pengamatan ke tumpuan penciptaan terpaut Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Dengan terdapatnya skandal baru kandas ginjal kronis di 2023, maka per 5 Februari 2023 termasuk 326 skandal GGAPA dan satu suspek yang terserak di 27 provinsi di Indonesia.

Dari beberapa itu 116 skandal dilaporkan membaik, sedangkan enam skandal sedang menjalankan perlindungan di RSCM Jakarta.

 

IDAI Beri Instruksi untuk menyudahi memanfaatkan Obat Praxion

Jalinan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengintruksikan terhadap semua dokter ahli anak untuk mengakhiri sedangkan pemanfaatan obat sirop Praxion. Instruksi ini dituturkan menyusul skandal meninggalnya seseorang anak di Jakarta dampak hambatan ginjal kronis progesif atipikal (GGAPA) usai menggunakan obat sirop Praxion yang dibeli di apotik.

“Sebagai privat kami memerintahkan terhadap semua unit IDAI untuk sedangkan mengakhiri dulu pemanfaatan obat sirop dengan merk Praxion ini, sampai esok ada hasil sah dari yang berhak,” tutur presiden normal IDAI, dokter Piprim Basarah Yanuarso di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Penghentian sedangkan pemanfaatan obat sirop Praxion itu dilakoni sebagai wujud penangkalan sembari menunggu hasil penelitian dari pihak yang berhak. Becermin dari skandal hambatan ginjal kronis yang sebelumnya tahu merebak di nyaris semua Indonesia, Piprim berkata, sampai saat ini baru ada satu pernyataan skandal meninggal dunia pada anak dampak menggunakan obat sirup praxion.

“Ini bertentangan dengan skandal-skandal sebelumnya, yang kami mencermati pernyataan dari bermacam kawasan, dari bermacam unit dokter ahli anak, unit IDAI, yang dulu itu kan memanglah pernyataannya dari bermacam kawasan, dan saat ini yang konfirmasi ini satu di Jakarta. Kendatipun seperti itu kami senantiasa melaksanakan aksi melindungi biar tidak jatuh korban selanjutnya,” sabdanya.

Piprim memohon pihak terpaut untuk menghayati skandal baru hambatan ginjal kronis pada anak di Jakarta. Hal ini untuk meyakinkan pemicu pesakit meninggal, tercantum kayanya pemanfaatan obat imitasi.

“Saya juga ingin agar kasus ini buru-buru sanggup ditentukan apa ini perkaranya, apakah sepadan dari obat Praxion itu maupun ada komponen obat imitasi, kita juga enggak tahu karna seumpama semacam yang sebelumnya kan laporan itu dari bermacam kawasan, dengan obat yang sama bermacam kawasan memberi tahu. Ini kan selalu jernih obat ini banyak digunakan oleh teman-teman kita di kawasan, mengenakan juga obat Praxion ini, dan juga sanggup dibeli leluasa di toko obat. Apabila Praxion berdampak semacam itu kan laporannya akan banyak, tapi ini dengan kasus ini kita perlu meriset tepat ini investigasinya hasilnya semacam apa, apakah dia terkontaminasi maupun obat imitasi maupun apa,” sabdanya.

Terhadap orang tua, IDAI mengimbau agar tidak mudah memberikan obat-obatan terhadap anak. IDAI memohon rakyat lebih mengutamakan usaha pemulihan logis dengan cara mengompres mengenakan air hangat serta memberikan air dan rehat yang lumayan bagi anak-anak yang menjumpai panas.

“Saya mengimbau terhadap orang tua bisa jadi lebih terhadap upaya-upaya biar tidak mudah memberikan obat-obatan apa pun. Jadi seumpama panas gunakan kompres air hangat ya, sembari minum air yang lumayan, rehat lumayan. Jadi janganlah sangat mudah untuk setelah itu memberikan obat-obatan,” sabdanya.

Presenter Indra Bekti Alami Pendarahan Pada Otak. Kenali Lebih Jauh Tentang Penyakit Ini.

Smartbloggerstips.com – Berita kurang mengasyikkan muncul dari presenter Indra Bekti.

Pas pada kala ulang tahunnya hari ini, Rabu (28/12/2022), suami Aldila Jelita ini malah ditimpa bencana.

Cowok 45 tahun ini dikabarkan jatuh di kamar mandi dan wajib dilarikan ke rumah sakit.

Indra Bekti diketahui jatuh di kala lagi pengumuman pagi setelah itu dibawa ke rumah sakit aku Waluyo, Menteng.

Bagi informasi si direktur, Roy, menyebutkan Indra menjumpai pendarahan otak dan belum sadar.

 

Apa itu pendarahan otak semacam yang dirasakan Indra Bekti?

Pendarahan otak ataupun stroke hemoragik merupakan sebuah situasi di mana terjalin pendarahan di dalam otak. Pendarahan ini dapat diakibatkan oleh terbelahnya pembuluh darah di dalam otak ataupun oleh terbelahnya aneurisma (pembengkakan aneh pembuluh darah). Stroke hemoragik dapat berdampak keburukan otak yang kronis dan justru dapat berdampak kematian.

Indikasi-tanda-tanda dari stroke hemoragik beraneka ragam terpaut pada posisi dan dimensi pendarahan, namun lazimnya melingkupi sakit kepala yang kronis, pusing, mual dan muntah, kaku, kelemahan ataupun kelumpuhan pada salah satu faktor badan, dan hambatan pengamatan. Pada skandal yang lebih kronis, dapat terjalin kaku, koma, ataupun justru kematian.

Penindakan stroke hemoragik terpaut pada posisi dan dimensi pendarahan, namun lazimnya melingkupi aksi operasi untuk menghasilkan darah yang terkumpul di dalam otak dan menutup luka pendarahan, serta pengobatan kedokteran untuk mengendalikan apitan darah dan kurangi akibat pendarahan ulang. Penindakan dini merupakan amat penting untuk kurangi akibat keburukan otak yang lebih lanjut dan menaikkan kelihatannya pengembalian.

 

Apa yang Terjalin Sepanjang Pendarahan Otak?

Sepanjang pendarahan otak, terjalin pendarahan di dalam otak yang dapat berdampak keburukan pada jaringan otak. Pendarahan ini dapat terjalin di dalam ruang-ruang di dalam otak (intraserebral) ataupun di dalam ruang di dekat otak (subaraknoid). Pendarahan intraserebral lazimnya diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di dalam otak, sebaliknya pendarahan subaraknoid diakibatkan oleh pecahnya aneurisma (pembengkakan aneh pembuluh darah).

Pendarahan otak dapat berdampak keburukan pada jaringan otak di dekat luka pendarahan, yang dapat berdampak tanda-tanda-tanda-tanda semacam kelemahan ataupun kelumpuhan pada salah satu faktor badan, hambatan pengamatan, kaku, dan hambatan pemahaman. Pada skandal yang lebih kronis, dapat terjalin koma ataupun justru kematian.

Pendarahan otak juga dapat berdampak kenaikan apitan di dalam otak (bludrek intracranial), yang dapat berdampak gejala semacam sakit kepala yang kronis, pusing, mual dan muntah, dan hambatan pengamatan. Kenaikan apitan di dalam otak dapat berdampak keburukan lebih lanjut pada jaringan otak jikalau tidak ditangani dengan kilat.

 

Pencetus Pendarahan Otak

Ada separuh sebab yang dapat menaikkan akibat terbentuknya pendarahan otak, di antara lain:

  • Bludrek (apitan darah tinggi): Himpitan darah tinggi dapat berdampak keburukan pada pembuluh darah di dalam otak, alhasil memperbesar akibat pecahnya pembuluh darah dan terbentuknya pendarahan otak.
  • Pemakaian obat-obatan: separuh obat-obatan, semacam obat-obatan yang  untuk memulihkan penyakit jantung ataupun kurangi akibat trombosis, dapat menaikkan akibat terbentuknya pendarahan otak.
  • Aneurisma: Aneurisma merupakan pembengkakan aneh pada pembuluh darah di dalam otak. Kalau aneurisma pecah, dapat terjalin pendarahan otak.
  • Penyakit jantung: Penyakit jantung semacam penyakit katup jantung ataupun penyakit koroner dapat menaikkan akibat terbentuknya pendarahan otak.
  • Penyakit liver: Penyakit liver yang kronis dapat berdampak kenaikan kandungan protein di dalam darah, yang dapat menaikkan akibat terbentuknya pendarahan otak.
  • Mengkonsumsi alkohol yang melampaui batas: Mengkonsumsi alkohol yang melampaui batas dapat menaikkan akibat terbentuknya pendarahan otak.
  • Merokok: Merokok dapat menaikkan akibat terbentuknya pendarahan otak sebab dapat mengganggu pembuluh darah di dalam otak

 

Tumor Otak

Indikasi Pendarahan Otak

Indikasi pendarahan otak dapat bermacam-macam. Ini tergantung pada posisi epistaksis, tingkatan kekronisan epistaksis, dan jumlah jaringan yang tersentuh.

Gejala mengarah tumbuh dengan cara tiba-tiba dan bisa jadi kian memburuk. Pertandanya melingkupi:

  • Tiba-tiba sakit kepala parah
  • Kejang tanpa riwayat kaku sebelumnya
  • Kelemahan di  ataupun kaki
  • Mual ataupun muntah
  • Penurunan kecermatan; kelesuan
  • Perubahan dalam penglihatan
  • Kesemutan ataupun mati rasa
  • Kesulitan berdiskusi ataupun memahami pembimetodean
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan mencatat ataupun membaca
  • Kehilangan kemampuan motorik lampas, semacam tremor tangan
  • Kehilangan koordinasi
  • Kehilangan keseimbangan
  • Indera perasa yang tidak normal
  • Penurunan kesadaran

Perlu diketahui jika banyak dari gejala ini selalu diakibatkan oleh hal tidak cuma pendarahan otak.

Kalau kalian ataupun orang di sekelilingmu memberitahukan salah satu dari gejala itu, kalian bisa jadi menjumpai pendarahan otak. Ini merupakan hal yang memperingati jiwa, dan wajib cepat menerima kontribusi ataupun ke rumah sakit.

 

Metode Menghindari Pendarahan Otak

Untuk menghindari pendarahan otak, ada separuh tahap yang dapat dijalani, di antara lain:

  1. Mengendalikan apitan darah: Mengendalikan apitan darah dapat menolong menghindari keburukan pembuluh darah di dalam otak dan kurangi akibat terbentuknya pendarahan otak.
  2. Menghindarkan ataupun kurangi mengonsumsi alkohol: Mengkonsumsi alkohol yang melampaui batas dapat menaikkan akibat terbentuknya pendarahan otak.
  3. Menghindarkan merokok: Merokok dapat mengganggu pembuluh darah di dalam otak, alhasil dapat menaikkan akibat terbentuknya pendarahan otak.
  4. Memelihara hal kesehatan jantung: Memelihara hal kesehatan jantung dengan cara mengendalikan apitan darah, kolesterol, dan gula darah dapat menolong menghindari pendarahan otak.
  5. Menyembuhkan penyakit yang dapat menaikkan akibat pendarahan otak: Menyembuhkan penyakit yang dapat menaikkan akibat pendarahan otak, semacam penyakit liver yang parah, dapat menolong menghindari pendarahan otak.
  6. Menjalankan uji aneurisma: Kalau kalian ada sebab akibat untuk aneurisma, semacam bludrek ataupun riwayat keluarga dengan aneurisma, kalian bisa jadi harus melakoni uji aneurisma untuk meyakinkan jika kalian tidak ada aneurisma yang berakibat pecah.
  7. Menjalankan uji untuk mendapati akibat penyakit jantung: Kalau kalian ada sebab akibat untuk penyakit jantung, semacam bludrek, kolesterol tinggi, ataupun diabet, kalian bisa jadi harus melakoni uji untuk mendapati akibat penyakit jantung dan mengambil langkah-langkah untuk menghindari penyakit jantung.

BKKBN Memberikan Penghargaan untuk Pemprov Riau Terkait Penanganan Stunting, Kesadaran Masyarakat akan Bahaya Stunting Belum Ada.

SMARTBLOGGERSTIPS.com – Pemerintah Daerah (Pemprov) Riau mendapat penghargaan perusahaan baik atas peningkatan upaya integrasi aksi dari daerah ke desa oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) ).

Penghargaan tersebut diberikan karena Pemda Riau dinilai berhasil meningkatkan upaya integrasi ke pedesaan. “Terima kasih dan kami sangat berterima kasih atas anugerah yang telah diberikan kepada Provinsi Riau ini,” kata Wakil Sekda Provinsi Riau I Masrul Kasmy di ballroom Hotel Shangri La Pusat dari Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Perlu dicatat bahwa Pemerintah Daerah (Pemprov) Riau terus bergerak maju dalam mengatasi persoalan-persoalan yang menimbulkan gejolak di daerah. Kesepakatan ini juga membuahkan hasil, terbukti dengan penurunan angka stunting di setiap kabupaten di Riau.

Menurut data, angka stunting di Riau setiap tahunnya semakin menurun. Pada tahun 2013, angka putus sekolah di Riau sebesar 36,8%. Kemudian turun menjadi 27,4%, 23,95% pada 2019 dan 22,3% pada 2021. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Riau tahun 2024, laju penurunan Bumi Melayu mencapai 14% dengan penurunan 2,7% per tahun.

Sekjen BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto menjelaskan, masalah prostitusi merupakan salah satu tantangan pembangunan kependudukan di Indonesia. Resiliensi harus ditanggapi dengan serius karena merugikan jika tidak dikelola, baik dari segi kesehatan maupun dari segi produktivitas ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai strategi menghadapi human capital. Tingkat prostitusi di kalangan anak di bawah usia lima tahun telah meningkat dari 27,7% menjadi 24,4% pada tahun 2021.

Tavip mengatakan, “Situasi ini sebenarnya menggembirakan bagi kita semua, dan saya berharap penurunan pertumbuhan kesimpulan sejalan dengan semua tujuan dan harapan kita, terutama pada tahun 2024 sebesar 14%,” kata Tavip. Tavip juga mengimbau semua pihak untuk mengingat waktu yang tersisa guna mencapai target penurunan tingkat kelumpuhan menjadi 14% pada 2024.

Ia juga mengimbau koordinasi berbagai pihak di semua tingkat pemerintahan terus ditingkatkan guna mencegah upaya pengurangan biaya kelumpuhan. “Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, diperlukan kerja sama penuh dengan mengundang berbagai pihak,” ujarnya.

Tavip mengatakan, partisipasi semua sektor, baik swasta, pendidikan, lembaga profesi, media, bisnis dan pembangunan di masyarakat sangat penting untuk proses pengurangan di daerah. “Seperti TNI/Polri, tokoh perempuan, dan organisasi perempuan yang juga sangat besar pengaruhnya terhadap peran media dan komunikasi informasi untuk mencegah kekerasan”, ajaknya.

Sekadar informasi, BKKBN berterima kasih kepada pemerintah daerah atas partisipasinya sebagai keynote speaker dalam rangkaian webinar dengan topik “Generasi Bebas Stunting” yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Tanoto Foundation. Sebagai informasi, penghargaan BKKBN diberikan atas visi yang ditunjukkan oleh pimpinan daerah dalam upaya mengurangi kemacetan dan pemanfaatan data sebagai alat media sosial untuk mengurangi kemacetan di daerah.

Bagian pertama yaitu bagian perusahaan yang baik adalah dari Pemda Riau, Kabupaten Deli Serdang, Kotaima dan Kabupaten Maluku Tenggara. Tipe kedua, yaitu keikutsertaan kepala daerah dan keikutsertaannya dalam dokumen perencanaan daerah (Dokrenda) dari Sulawesi Utara, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Sinjai.

Ketiga, bagian ketiga, manajemen data manajemen daya, diberikan kepada otoritas Pinrang dan Tulang Bawang. 

Masyarakat tidak mengetahui bahaya stunting

Health Care Center (HCC) menyatakan masyarakat mengetahui adanya penangguhan tersebut, namun tidak mengetahui risiko kesehatan dan dampak negatifnya ke depan.

“Meskipun pemerintah memimpin dalam mengelola masalah ini, pemahaman publik tentang masalah ini tampaknya tidak cukup,” kata peneliti senior dan presiden HCC Ray Wagiu, Basrowi mengatakan dalam konferensi pers untuk memahami masalah tersebut. Pembayaran yang dilakukan di Jakarta pada hari Selasa. . Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh HCC, ditemukan bahwa dampak dari upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan dalam pembayaran sudah mulai memberikan dampak. Hal ini terlihat dari 95 responden yang mengaku frustasi dan 98 persen percaya prostitusi terjadi di Indonesia.

Bahkan, 65% masyarakat percaya bahwa upah berkaitan erat dengan kehidupan keluarga. 54,5% berpendapat bahwa pemberian makanan dan minuman kepada anak-anaklah yang menyebabkan pencemaran nama baik, dan 52% lainnya mengatakan bahwa kekerasan terjadi karena keluarga tidak dapat membeli makanan yang bergizi. “Pemahaman masyarakat juga ditunjukkan dengan pemahaman masyarakat bahwa penyebab utama penghentian adalah pangan, kemiskinan dan pengetahuan terkait penghentian,” ujarnya.

Sayangnya, penelitian tersebut juga menemukan bahwa 62% masyarakat tidak percaya bahwa jenis pengasuhan anaklah yang bertanggung jawab. Ada juga empat arti fitnah yang salah. Masyarakat tidak percaya bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinannya untuk gagap pada kehamilan yang kurang gizi dan bahwa bayi prematur lebih mungkin untuk gagap. Kedua, responden tidak percaya bahwa pencemaran nama baik menghambat perkembangan otak atau intelektual anak, dan pembayaran dianggap tidak ada hubungannya dengan pola asuh.

Di antara enam indikator upah yang buruk, Ray setuju bahwa penelitian ini juga menemukan bahwa sebagian besar responden tidak percaya bahwa malnutrisi adalah penyebab kegagalan, dan kegagalan itu tidak terkait dengan kurangnya kemampuan untuk membeli makanan, dan berhenti bukanlah sebuah kesehatan yang baik. situasi, dan pembayaran tidak terpengaruh oleh situasi keluarga. Bahkan ketika dilakukan analisis lebih lanjut tentang korelasi antara makna kesimpulan dan pemahaman, keenam indikator tersebut keliru terkait dengan kendala pemahaman responden.

Sekitar 22 responden tidak percaya bahwa pencemaran nama baik merupakan ancaman kesehatan, 10% responden tidak percaya bahwa dampak pencemaran nama baik akan berdampak buruk bagi anak dan masyarakat, lebih dari 40% responden menganggap ancaman COVID-19 19 besar . lebih buruk dari stunting. “Hal ini menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan cara masyarakat menerima informasi dan edukasi tentang epilepsi kurang baik,” ujarnya.

Itu sebabnya. Ray menyarankan agar pemerintah mulai menggunakan kata-kata sederhana untuk memperkuat sistem pendidikan dan sebisa mungkin dengan menggunakan model-model seperti protokol pendidikan di masa wabah menggunakan kekuatan media sosial.

“Kami telah membuat rekomendasi yang dapat membuat masyarakat lebih memahami tentang pembayaran. Diantaranya, harus ada reminder tentang konsep komunikasi kesimpulan yang dilandasi kuatnya rasa membayar kaki dan bagaimana mencegah terjadinya pijakan yang sebenarnya sejak awal,” ujarnya.

Sebagai informasi, HCC melakukan survei selama periode September hingga November 2022 menggunakan Health Belief System (HBM), pengumpulan data lintas seksi dan interaktif serta survei kuesioner online berbatas waktu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis kelompok serta observasi cross-sectional terhadap subjek. Sebanyak 1.676 responden setuju untuk mengikuti survei dan berasal dari 31 daerah.